Kursus atau kuliah. Itu adalah topik bahasan kita kali ini, setelah kemarin saya membahas perbandingan tentang dukun dan dokter. Memang tidak ada hubungannya sih, tapi karena materinya tentang membandingkan sesuatu ya saya tulis saja, daripada cuma mengendap di kepala 😀
Saya menulis perbandingan kursus dan kuliah karena ada pertanyaan yang sering ditanyakan di group PHP Indonesia. Pertanyaanya adalah “Kalau mau jadi programmer atau bisa membuat aplikasi/program, sebaiknya ambil jurusan apa ya ketika kuliah? Ilmu Komputer, Teknik Informatika,Sistem Informasi, atau Sistem Komputer?” Kalau ada pertanyaan seperti itu, jawaban saya adalah “Kalau cuma mau jadi programmer, tidak perlu kuliah, buang-buang waktu & biaya. Kursus satu-dua bulan saja sudah bisa jadi programmer”.
Kuliah itu tidak hanya sekedar belajar tentang programming saja, tapi ada banyak hal. Kalau hanya sekedar ingin bisa membuat aplikasi web,desktop, atau mobile, berarti kita cukup belajar dasar-dasar pemrograman, database, analisis sistem. Padahal di kuliah tidah hanya belajar hal-hal tersebut, tapi banyak hal lain seperti artificial intelligence (kecerdasan buatan), interaksi manusia komputer, data mining (penggalian data), expert system (sistem pakar), kriptografi, dll. Jika nanti alasan orang-orang pada ingin kuliah supaya bisa membuat aplikasi, bisa jadi lulusan sarjana kita nanti akan jadi sarjana yang hanya fokus pada produk,bukan penelitian. Akibatnya adalah seperti status yang ditulis Pak Romi Satrio Wahono disini.
Oke, cukup sekian tulisan dari saya. Tulisan ini hanya sekedar pendapat pribadi. Penulis juga tidak mengajak untuk siswa SMA/SMK yang baru lulus untuk hanya sekedar kursus dibanding kuliah. Tulisan ini hanya sekedar untuk menambah sudut pandang saja. Jika ada pendapat atau komentar, silahkan, jangan sungkan untuk mengisi kolom komentar dibawah.